7 CARA MENDAPATKAN JODOH
Cara cepat dapat
jodoh - Bagi orang yang belum menikah, persoalan jodoh mendapat porsir
tersendiri dalam permasalahan hidup yang ingin diselesaikannya. Lama
penyelesaiannya bermacam-macam, ada yang lambat dan ada pula sebaliknya,
cepat. Bagi yang kepengen jodohnya cepat perlu diketahui bahwa jodoh adalah
suatu hal yang berat namun bukan mustahil untuk didapatkan. Soalnya ada rencana
jangka panjang yang harus kita pikiran, kita ingin berjodoh dengan pasangan
kita baik di dunia maupun di akhirat. Bagi yang belum mendapatkan jodoh,
berikut , namun Lakukan 7 Hal ini untuk segera Mewujudkannya.
Sudah Siap Belum Jang, Eh Bujang
Poin pertama dalam
hal cara cepat mencari jodoh adalah kita harus siap. Ya siap. Lantas siap
bagaimana yang dimaksud? Apakah kesiapan materi, mental, atau yang lainnya?
Kalau berencana menikah kemudian hanya persiapan materi atau harta yang dikejar
maka bisa jadi pernikahan tidak akan berjalan dengan mulus. Persiapan materi
penting, namun bukan yang pokok. Yang pokok dipersiapkan adalah persiapan untuk
memantaskan diri. Baik itu mental maupun ilmu-ilmu seputar jodoh atau
pernikahan.
Kita harus siap
belajar lebih banyak tentang fiqih wanita dan lain sebagainya. Harus tahu
detail ilmu pernikahan. Dan yang selanjutnya adalah mental. Mental yang harus
dibangun salah satunya adalah mental mau menerima kekurangan dan kelebihan
pasangan kita nantinya. Ini persoalan yang kelihatannya sepele, namun akan
sangat bermanfaat dalam mengarungi rumah tangga ke depannya.
Saat menikah, kita
akan menemukan kekurangan pasangan kita. Perlu mental yang kuat untuk menerima
kenyataan itu dan bersama-sama dengan pasangan memperbaiki kekurangan yang ada.
Membuat Pilihan Langkah
selanjutnya agar jodoh segera menghampiri adalah membuat pilihan. Pilihan yang
dimaksud adalah kriteria pasangan hidup. Memang manusia tiada yang sempurna,
namun kita bisa membuat pilihan agar ketidaksempurnaan itu menjadi berkah buat
kita. Umpama seperti buah-buahan, maka tidak semua buah yang ada cocok dengan
kita. Maka buatlah kriteria jodoh yang cocok dengan kita.
Membuat kriteria
untuk memilih jodoh tidak mesti yang muluk-muluk. Tahukan muluk-muluk? Sesuatu
yang dianggap tidak terlalu realistis. Misal, kriteria muluk-muluk yang dibuat;
calonnya harus dari kalangan artis, harus dari kalangan keluarga pejabat, dan
lain sebagainya. Ingin memb uat kriteria pilihan yang selamat? Yuk baca pahami
pesan Nabi SAW berikut soal memilih jodoh.
Dalam sebuah hadist
Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Perempuan dinikahi karena empat faktor.
Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka menangkanlah
wanita yang mempunyai agama, engkau akan beruntung.” (HR Bukhari, Muslim,
al-Nasa’i, Abu Dawud Ibn Majah Ahmad ibn Hanbal, dan al-Darimi dalam kitabnya
dari sahabat Abu Hurairah ra).
3. Memperluas Pengaulan Sesuai Syariah
Pergaulan merupakan
salah satu kebutuhan manusia. Salah satu cara mendapatkan jodoh yang cepat
dengan cara pergaulan. Namun, perlu diketahui bahwa dalam Islam, pergaulan
memiliki aturannya.
Kita mengingini jodoh yang baik, maka tentu jodoh yang baik itu ditemukan dari proses pergaulan yang baik pula.
Kita mengingini jodoh yang baik, maka tentu jodoh yang baik itu ditemukan dari proses pergaulan yang baik pula.
Dalam sistem peraturan Islam mengenai pergaulan, perempuan dan laki-laki hukum dasarnya terpisah. Namun, dalam kehidupan umum misalnya di kampus, di pasar atau yang semisal maka dibolehkan untuk berinteraksi sesuai batasan syariah. Salah satunya dengan memakai pakaian yang menutup aurat.
4. Jangan Pacaran,
Haram
Mendapatkan jodoh
dengan cepat bukan dilalui dengan cara pacaran. Pasalnya, pacaran merupakan
aktivitas yang diharamkan dalam Islam. Artinya sesuatu yang dilarang untuk Didekati.
Banyak yang keliru beranggapan bahwa dengan pacaran, jodohnya akan cepat datang. Namun, yang terjadi malah sebaliknya. Banyak yang terlambat menikah karena kelamaan pacaran atau terlalu sering gonta-ganti pacar sehingga terlambat menikah.
Anda yakin dapat pasangan yang baik dengan jalan pacaran? Sayangnya, jodoh yang baik-baik itu tidak melakukan aktivitas pacaran. Lelaki sholeh tidak mungkin berpcaran. Wanita yang sholehah tidak mungkin berpacaran.
5.Meminta Bantuan
kepada Orang Lain
Ini langkah selanjutnya yang dapat anda buat untuk mendapatkan jodoh dengan cepat, meminta bantuan kepada orang lain. Misalnya, kepada orang yang anda tahu kualitas pengetahuan agamanya, sepak terjang kepribadiannya. Anda bisa meminta bantuan kepada ustadz atau ustadzah anda untuk mencarikan jodoh yang baik.
Logikannya, semakin
banyak orang yang berusaha maka semakin dekat jodoh itu menghampiri.
6. . Menyatakan
Hasrat secara Langsung
Menyatakan hasrat secara langsung apakah itu hal yang memalukan? Tidak, ibunda Khadijah RA merupakan salah satu contoh teladan yang bisa anda tiru. Bagaimana seorang Khadijah RA yang merupakan wanita yang mulia di tengah kaumnya menyatakan hasratnya untuk menikahi Rasul SAW.
7. Dekati Sang Pemilik Alam Semesta
Tidak bisa dipungkiri bahwa ada sesuatu yang tidak bisa kita usahakan dengan tangan kita sendiri. Kita memerlukan bantuan. Allah SWT adalah Tuhan yang senantiasa mendengar keluh, pinta dan doa hambaNya.
Agar jodoh cepat datang, mintalah kepada Allah SWT. Dekati sang pemilik alam semesta. Bersimpuh di hadapannya, jangan putus dari doa diberi kebaikan dengan jodoh yang baik, dekatkan diri dengan amalan-amalan sunnah.
Jika Allah SWT telah berkehendak, maka tidak ada yang mustahil. Kun fayakun, jadi maka jadilah. Senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT hingga kita dekat dengan Allah SWT maka Allah SWT akan menjadi pendengaran kita, Allah SWT akan menjadi penglihatan kita. Sungguh keistimewaan luar biasa, Allah SWT senantiasa dekat dengan kita. Dan Insya Allah, diberikan jodoh yang baik-baik dan juga senang beribadah kepada Allah SWT.
Bang, itu poinnya nggak rukun kan? maksudnya bukan berurutan kan? soalnya saya minta dulu ama Yang Maha Kuasanya duluan. Lalu kalo udah pernah pacaran, apakah pintu menuju "cepet dapetnya" bakal jauh? atau sama saja asal sadar dan langsung dilamar..?
ReplyDeleteiya om, ngak jadi patokan.
Deletememang harusnya yang pertama adalah meminta kepada Yang Maha Esa baru dah usahanya di tambah lagi.
cepet-cepet di lamar om, kasihan anak orang di kasih harapan palsu mele
jalin silaturahmi sebanyak mungkin karena diantara ada rezeki dan jodoh menanti. Mantep banget mas untuk ilmunya,
ReplyDeleteSetuju dengan nomer 4 tuh. Selain haram memang gak ada dalam agama ya, Mas. Dan gak boleh, boleh itu kalau udah nikah..hehe
ReplyDeleteMeskipun dulu aku sempat terjerumus, tapi setelah hijrah bisa lebih ngerti dan memperbaiki diri sampe sekarang :)
Yang nulis udh meraktekin belum ya,,hehe